Tiket masuk Kawah Putih Ciwidey Update
1 April 2022 152x TIKET
Pariwisata adalah salah satu hal terpenting bagi negara mana pun. Dengan hadirnya pariwisata maka negara atau lebih khusus lagi pemerintah daerah dimana obyek wisata tersebut berada memperoleh pendapatan dari pendapatan masing-masing obyek wisata tersebut. Berkembangnya sektor pariwisata di suatu negara akan menarik sektor-sektor lain untuk dikembangkan juga karena produknya sangat diperlukan untuk mendukung industri pariwisata, seperti pertanian, peternakan, peternakan, kerajinan rakyat, peningkatan lapangan kerja, dll. industri pariwisata mampu menghasilkan devisa dan juga dapat digunakan sebagai sarana penyerap tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran dan menambah lapangan kerja.
Pengembangan dan pemanfaatan pariwisata secara optimal dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi, mengingat perlu adanya penanganan yang baik dalam upaya pengembangan obyek wisata di Indonesia. Para pelaku pariwisata sudah mulai melakukan tindakan pembangunan dengan meneliti dan mengamati obyek-obyek wisata di Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui potensi dan permasalahan yang ada pada setiap objek dan kemudian dicarikan solusinya.
Wisata Alam Kawah Putih Ciwidey yang dapat diakses dari Jl. Raya Soreang-Ciwidey yang letaknya tidak jauh dari Situ Pantenggang Ciwidey. Dari pusat kota Bandung terletak sekitar 50 km sebelah selatan kota Bandung.
Pengembangan dan pengelolaan daya tarik wisata alam yang terdapat di suatu daerah masih kurang, karena kurangnya kesadaran masyarakat itu sendiri terhadap keindahan alam yang terdapat di daerahnya. Pengelolaan dan pengembangan wisata alam hampir selalu cenderung merusak keindahan dan keaslian daya tarik wisata alam tersebut. Agar daya tarik wisata dapat dikembangkan dan dikelola, harus ada strategi yang jelas untuk menjaga keindahan dan keaslian alam.
Bandung adalah ibu kota Provinsi Jawa Barat. Kota ini pada zaman dahulu dikenal sebagai Parijs van Java (Belanda) atau “Paris of Java”. Karena letaknya yang berada di dataran tinggi, Bandung dikenal sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal ini menjadikan Bandung sebagai tujuan wisata, dan Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya dalam hal jumlah penduduk. Sementara itu, Bandung Raya (Bandung Metropolitan Area) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek dan Jerbangkirtususila (Gripangkirtususilo).
Di kota ini tercatat berbagai sejarah penting, diantaranya :
A. Sebagai tempat berdirinya perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Technische Hoogeschool te Bandoeng – TH Bandung, sekarang Institut Teknologi Bandung – ITB)
B. Lokasi medan perang pada masa kemerdekaan
C. Itu adalah tempat Konferensi Asia-Afrika 1955, pertemuan yang mengekspresikan semangat anti-kolonial.
Kota Kembang adalah nama lain dari kota ini, karena pada zaman dahulu kota ini dianggap sangat indah karena banyak tumbuh pohon dan bunga di dalamnya. Selain itu, Bandung juga dikenal sebagai Parijs van Java karena keindahannya. Selain Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, banyak pusat perbelanjaan dan factory outlet tersebar di kota ini, kini Bandung secara bertahap menjadi kota wisata kuliner. Pada tahun 2007, British Council menjadikan Bandung sebagai proyek percontohan untuk kota paling inovatif di Asia Timur, dan Bandung saat ini menjadi salah satu tujuan utama pariwisata dan pendidikan.
Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga morfologi wilayahnya seperti mangkuk raksasa. Secara geografis kota ini terletak di tengah Provinsi Jawa Barat berada pada ketinggian 768 m dpl, titik tertinggi di utara 1050 m di atas permukaan laut dan selatan merupakan titik rendah dengan ketinggian 675 m. di atas permukaan laut. Sedangkan iklim Bandung dipengaruhi oleh iklim pegunungan yang lembab dan dingin, dengan suhu rata-rata 23,5°C, curah hujan rata-rata 200,4 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 21,3 hari per bulan.
Selain sebagai tujuan wisata edukasi, Bandung juga merupakan kota wisata belanja, dan kota yang dikenal dengan sejumlah bangunan tua berarsitektur peninggalan Belanda, antara lain Gedung Sate yang kini berfungsi sebagai Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Gedung Pakuan yang kini kediaman resmi gubernur kabupaten. Kementerian Keuangan Republik Indonesia kini menggunakan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan ke-12 di Bandung.
Dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, kota Bandung telah menyaksikan banyak perkembangan di bidang pariwisata. Banyak tempat wisata di kota ini yang cocok untuk wisata internasional seperti Trans Studio Bandung, Kawah Putih Ciwidet, Gunung Tangkuban Perahu, Curung Dago, Pasar Baru, Observatorium Bosscha, Danau Situ Patenggang, Kampung Gajah, Pemandian Air Panas Ciater, Kebun Binatang Bandung, Rumah Mode , Saung Angklung Udjo, Kebun Stroberi Ciwidey, dll.
Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih Ciwidey adalah salah satu tempat wisata di Bandung Jawa Barat yang paling populer, tempat wisata ini hanya bisa dicapai dari Jl. Raya Soreang-Ciwidey yang letaknya tidak jauh dari Situ Pantenggang Ciwidey. Dari pusat kota Bandung terletak sekitar 50 km sebelah selatan kota Bandung. Secara geografis, Kawah Putih terletak di daerah pegunungan pada ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Tak heran jika suhu udara di kawasan wisata ini cenderung sejuk, mencapai 8 derajat Celcius. Jadi, jangan lupa membawa jaket atau jaket tebal saat berkunjung ke Wisata Kawah Putih Ciwidey.
Diketahui bahwa kisah kawah putih Ciwidey dimulai pada abad ke-10. Di masa lalu, terjadi letusan Gunung Batuha yang sangat besar. Pasca letusan gunung berapi tersebut terjadi kejadian aneh dimana sekelompok burung yang sedang terbang melewati kawah putih ditemukan tewas. Hal ini karena pada saat itu penduduk setempat percaya bahwa daerah itu adalah daerah angker.
Seiring waktu, keheranan itu perlahan menghilang, terutama setelah tahun 1837 seorang ahli botani Jerman. Dr Franz Wilhelm Junghuhn melakukan penelitian di Kawah Putih di Ciwidey dan akhirnya sampai di puncak Gunung Pantuha dan menemukan sebuah danau putih yang sangat indah. Danau tersebut mengeluarkan bau belerang yang sangat menyengat, dan sejak saat itu, sebuah objek wisata di Ciwidey mulai diungkap ke publik luas. Danau ini berwarna putih kehijauan dan dapat berubah warna tergantung dari tinggi rendahnya suhu, faktor cuaca dan kandungan belerang di dalamnya.
Oleh pemerintah setempat, kawasan Kawah Putih Ciwidey dikembangkan sejak tahun 1987 sebagai destinasi wisata alam yang menawan. Secara bertahap, fasilitas penunjang dibangun untuk mendukung kenyamanan pariwisata di sana, baik itu untuk akses transportasi dari gerbang ke pit, area parkir yang luas, pusat informasi, restoran, warung makan, musholla, dan toilet umum.
Kawah Putih Ciwidey dibuka untuk umum setiap hari, mulai pukul 7 pagi hingga 5 sore. Anda bisa berkunjung ke sini kapan pun Anda mau tanpa perbedaan harga tiket masuk pada hari tertentu sebesar 28.000 per orang, namun jika Anda membawa mobil, akan dikenakan biaya parkir tergantung jenis mobil yang Anda gunakan, termasuk lokasi parkir. Terdapat dua lokasi parkir di kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey, yaitu parkir mobil atas dan parkir mobil bawah tanah. Parkir atas tersedia bagi siapa saja yang ingin membawa mobilnya ke pit, tetapi parkir atas tidak mendukung kendaraan jenis bus, sedangkan di parkir bawah, kendaraan hanya sampai di gerbang dan perjalanan dilanjutkan ke Kawah Puth melalui transportasi tersedia disana, yaitu ontang – anting. Biaya naik anting ontang sangat murah, anda hanya perlu membawa Rp.28.000,-.
Panorama di sekitar kawah sungguh memesona. Sejauh mata memandang secara horizontal, tanahnya seputih salju. Namun karena kandungan belerangnya relatif tinggi di tempat ini, disarankan untuk membawa masker, dan wisatawan juga disarankan untuk tidak berada di Kawah Putih karena dapat mengganggu pernapasan. Alternatif lain, Anda bisa jalan-jalan dan menghirup udara segar di kaki Gunung Bantuha. Selain itu, disarankan juga menggunakan krim kulit (sunscreen) untuk menghindari sengatan matahari.
Karena keunikan alam yang begitu memesona, di kawasan ini tak sedikit pasangan yang merayakan momen prewedding mereka dengan berfoto dengan latar Kawah Putih Ciwidey. Spot favorit yang sering diambil adalah area dekat danau dengan latar belakang perbukitan dan pepohonan yang rindang.
Di sekitar Kawah Putih, dalam radius 1 km hingga 10 km dari kawah putih Ciwidey terdapat banyak hunian, mulai dari hotel, villa, resort, hingga guest house. Beberapa di antaranya, misalnya Hotel Albis Ciwidey, Villa Kampung Karuhun Sutan Raja, hingga Hotel Sutan Raja Amd Convention Center. Untuk menghina, Anda mungkin harus membuat reservasi terlebih dahulu untuk mendapatkan kamar kosong, terutama selama musim liburan.
Akses Kawah Putih
Untuk mencapai Kawah Putih, pengunjung dapat menggunakan rute perjalanan sebagai berikut: Pengunjung dari luar Bandung yang menggunakan kendaraan roda empat dapat melewati pintu keluar Kopo, melalui Sayati dan terus ke Soreang, dari Soreang ke Ciwidey dan mencapai lokasi Kawah Putih. Rute alternatif bisa menggunakan Jalan Boa Batu.
Sedangkan untuk wisatawan yang menggunakan kendaraan umum, Kawah Putih ditempuh dengan menggunakan Terminal Leuwi Panjang – disusul Stasiun Ciwidey – lokasi White Hole.
Alamat, jam buka dan harga tiket masuk Kawah Putih
A. Alamat Kawah Putih :
Kawah Putih Ciwidey terletak di Bandung, Jawa Barat, dan tempat wisata ini dapat diakses dari Jl. Raya Soreang-Ciwidey yang letaknya tidak jauh dari Situ Pantenggang Ciwidey. Dari pusat kota Bandung terletak sekitar 50 km sebelah selatan kota Bandung. Anda bisa menuju kawasan tersebut menggunakan mobil, baik roda 4 maupun 2.
B. Jam operasional Kawah Putih :
Kawah Putih Ciwidey beroperasi dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore. dan buka setiap hari, jadi kamu bisa datang kapanpun kamu mau ke Kawah Putih Ciwidey.
C. Harga Tiket masuk Kawah Putih :
Harga masuk kawasan wisata alam Kawah Putih relatif murah dan bersahabat untuk semua kalangan, begitu juga dengan kisaran harga masuk ke Kawah Putih Ciwidey ;
1. Tiket masuk per orang: 28,000 weekdays/weekend, pre-wedding 500,000
2. Tarif parkir khusus: 162.000 kendaraan roda 4 yang diparkir di area parkir atas, 10.000 kendaraan roda 4 yang diparkir di area parkir bawah, dan 27.000 roda 6.
3. Layanan Antar Jemput Ontang Ring: 28.000 Orang
D. Daya Tarik Kawah putih Ciwidey
Kawah Putih menawarkan pemandangan indah berupa danau berwarna putih kebiruan yang dikelilingi pasir putih nan harum. Warnanya yang unik disebabkan oleh kandungan belerang di danau, sangat indah, Kawah Putih bukan bagian dari tanah tetapi salah satu tempat di dunia mimpi. Danau ini terkadang mengeluarkan gelembung belerang dan warna danau bisa berubah menjadi hijau atau coklat tergantung dari tinggi rendahnya kandungan belerang saat itu. Belerang tidak hanya memberi warna unik pada danau, tetapi juga mengeluarkan bau yang menyengat, dan tidak disarankan untuk tinggal di dekat danau kawah untuk waktu yang lama. Karena lokasi di sekitar danau sangat indah, maka dimanfaatkan wisatawan untuk mengabadikan momen dengan berfoto di area Danau Kawah.
Fasilitas apa saja yang ditawarkan?
1. Tempat parkir yang luas
2. Angkutan Umum, yaitu Ontang Anting
3. Kolam renang yang bisa digunakan untuk duduk santai bersama teman, rekan kerja atau keluarga
4. Ruang informasi
5. Tempat makan
6. Masjid
7. Toilet
Dan. Peran pemerintah dalam pengembangan kawasan wisata alam di Lubang Putih Ciwidey
Bandung merupakan kota wisata yang tidak ditinggalkan oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri untuk tujuan hiburan atau penelitian serta studi banding dengan lembaga pendidikan dan kelas. Sebagai kota wisata yang masih tergolong muda, masih banyak perbaikan infrastruktur, perbaikan jalan, akomodasi dan fasilitas penunjang lainnya. Oleh karena itu, Biro Pariwisata Kota Bandung selalu berinovasi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke kota batu ini.
Pemerintah daerah memiliki banyak peran
1. PIP (Pusat Informasi dan Pengaduan Wisatawan)
Program ini dibentuk sebagai fasilitas pelayanan penunjang yang diberikan oleh Dinas Pariwisata Kota Bandung untuk membantu para wisatawan mendapatkan informasi yang akurat tentang obyek-obyek wisata di kota Batu dan obyek-obyek wisata yang akan ditangani oleh para wisatawan. Selain itu, program ini dibuat sebagai wadah penyampaian keluhan wisatawan terkait pariwisata. Anggota PIP tersebar di banyak tempat wisata di Bandung.
Diharapkan dengan adanya program PIP, wisatawan dapat terbantu dan memanfaatkan program ini secara maksimal, selain itu program ini merupakan jembatan dari wisatawan kepada pemerintah yang secara tidak langsung menjadi salah satu faktor perkembangan pariwisata di kota wisata ini. Bandung.
2. Meningkatkan iklim investasi di kota bandung agar investor tertarik untuk berinvestasi sehingga dapat meningkatkan pariwisata di kota bandung.
3. Memfasilitasi prosedur perizinan untuk membangun target wisata baru.
4. Prosedur AMDAL dalam setiap proses pembangunan tempat wisata agar tidak merusak lingkungan.
5. Promosi pariwisata melalui media periklanan seperti baliho, media cetak dan media massa
elektronik.
6. Mengundang masyarakat Bandung untuk berperan aktif dalam menjaga Kota Bandung sebagai kota wisata yang ramah dan bersih, seperti dengan memberikan konsultasi dan sosialisasi tentang program-program yang direncanakan oleh pemerintah dan memberikan pelatihan people-to-people.
7. Pemerintah memberikan insentif bulanan sebagai pengakuan terhadap para godfather yang berperan aktif dalam melayani wisatawan yang berkunjung ke Bandung.
8. Perbaikan infrastruktur dan perbaikan jalan di tempat wisata.
Peran Industri
Banyak yang bilang kalau berkunjung ke Bandung kurang lengkap jika tidak berbelanja, apalagi untuk belanja baju karena mendapat julukan Paris Van Java (Paris Indonesia) atau Fashion City. Sepanjang jalan ada banyak pusat perbelanjaan, toko, factory outlet dan distro yang menjual berbagai jenis produk seperti nago, celana, jeans, sepatu, tas dan barang seni lainnya dari merek terkenal dunia dan merek lokal. Tempat belanja yang terkenal adalah sebagai berikut: Pasar Baru, Bandung Trade Centre, Bandung Supper Mall, Paris Van Java, Cihampelas dll.
Dari sisi industri yang beroperasi di akomodasi ini, sudah banyak perkembangan fasilitasnya, yaitu dengan hadirnya hotel bintang lima di dalam dan sekitar Bandung, serta akomodasi seperti hotel, villa, guest house dan homestay. Harganya juga tidak mahal, mulai dari Rp 300.000 – Rp 1.000.000 dengan fasilitas yang lengkap, nyaman, bersih dan dekat dengan tempat wisata. Kemudian dari segi industri makanan terdapat sentra oleh-oleh khas Batu seperti keripik tempe, dodol, batajore, brownies kering, bioma, onkom, salai besang, wajik dll. Sentra industri souvenir kebanyakan dari masyarakat sekitar Bandung.
Kita juga tahu bahwa jika potensi pariwisata suatu daerah berkembang secara spontan dalam banyak aspek seperti peran pemerintah, peran industri dan peran masyarakat, maka akan mengikuti secara bertahap, dalam arti akan ada manfaat yang bisa diwujudkan. Diperoleh oleh masing-masing pihak yang berperan. Maka tidak heran jika di sekitar kawasan wisata banyak terdapat penginapan, pusat oleh-oleh dan tempat makan (Warong dan Rumah Makan), baik usaha kecil maupun usaha yang sudah berkembang.
Di sekitar kawasan wisata Kawah Putih juga banyak terdapat pedagang yang memasarkan dagangannya, baik di lokasi sekitar pit maupun di sekitar tempat parkir, merchandise yang dijual antara lain strawberry, masker, snack, minuman panas, pop mie, pembuat belerang , dll.
Peran masyarakat
Dalam peran masyarakat di kota bandung banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuka kios di sekitar tempat wisata, usaha rumahan seperti membuat makanan khas bandung yang nantinya masyarakat akan menjadi pemasok pusat oleh-oleh yang merupakan industri khas bandung. Kemudian di sisi lain, masyarakat juga berperan aktif dalam menciptakan suasana santai dan bersahabat di Bandung melalui masyarakat sekitar sebagai pemandu dan pemandu bagi para wisatawan yang perlu menjelaskan arah dan tujuan wisata secara ramah dan sopan. tata krama. Sehingga hadirnya masyarakat yang ramah memberikan kesan tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bandung, dan tidak menutup kemungkinan para wisatawan tersebut akan kembali berkunjung ke Bandung karena para wisatawan merasa nyaman dengan pelayanan masyarakat tersebut.
Di sisi lain masyarakat juga berperan aktif dalam menjaga keamanan dengan menjadi penjaga parkir di tempat-tempat wisata, pada saat high season akan banyak kendaraan yang parkir di luar objek wisata karena padatnya wisatawan yang datang. Kemudian masyarakat juga berperan dalam menjaga kebersihan dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pariwisata di Bandung.
Masyarakat sekitar kawah juga terlibat dalam pelestarian lingkungan seperti menjaga kebersihan, ikut mengelola objek, berpartisipasi dalam pembangunan di sekitar kawah, dll.
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
0813-2373-9973 -
Whatsapp
081323739973 -
Email
admin@ciwidey.net
Belum ada komentar